BANYUWANGI - Menkopolhukam Mahfud MD berada di Banyuwangi, Jawa Timur, dalam rangka membicarakan Pemilu 2024. Bahasan topik tentang Pemilu 2024 ini disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD di hadapan para ulama di wilayah Tapal Kuda.
Lokasi pembicaraan tentang Pemilu 2024 yang dihadiri para ulama dari Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso tersebut bertempat di Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Kehadiran Menkopolhukam Mahfud MD di Banyuwangi atas undangan pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, KH Hisyam Syafaat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jangan Ada Revolusi Lagi
|
"Hari ini saya berbicara mengenai Pemilu di hadapan Alim Ulama se-Tapal Kuda Jawa Timur, di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung Banyuwangi. Saya memenuhi undangan KH Hisyam Syafa’at pada Silaturahmi Kebangsaan yang mengambil tema tentang pesta demokrasi yang akan kita laksanakan tahun depan, " begitu unggahan Menkopolhukam di Instagram @mohmahfudmd.
Menurut Mahfud MD, para ulama dalam Pemilu 2024 memiliki peran penting dalam masalah kondusifitas politik di daerah. "Saya bicara mengenai pentingnya tokoh agama dan para kyai ikut menjaga kondusifitas politik menuju pemilu 2024 yang damai dan bermartabat, " terang menteri asal Madura itu.
Pada Pemilu 2024, kata Menkopolhukam, siapapun bebas memilih asal tidak saling menghujat apalagi bermusuhan. "Saya jelaskan bahwa pada Pemilu mendatang, siapapun bebas memilih sebebas bebasnya, asal jangan bermusuhan. Pemilu tidak hanya untuk mencari pemimpin, tapi juga untuk menjaga warisan ulama dan para kyai berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia, " paparnya.
Sebelum menghadiri acara silaturahmi dengan alim ulama di wilayah Tapal Kuda, di tempat yang sama Menkopolhukam diminta memberi orasi ilmiah pada wisuda Institut Agama Islam Darussalam.