Kasal : Pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL Sebagai Center of Excellent on Naval and Maritime Science

    Kasal : Pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL Sebagai Center of Excellent on Naval and Maritime Science

    Kasal : Pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL Sebagai Center of Excellent on Naval and Maritime Science

    JAKARTA - Terselenggaranya Upacara Penutupan Pendidikan pada hari ini merupakan wujud keberhasilan seskoal sebagai “Center of Excellent on Naval and Maritime Science” dalam mendidik dan membekali para calon pemimpin TNI Angkatan Laut, TNI dan bahkan pemimpin bangsa masa depan yang memiliki kecerdasan intelektual, berjiwa kesatria, serta pemikiran strategis yang mampu berkontribusi aktif dalam upaya mewujudkan kejayaan bangsa dan negara". 

    Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat memimpin Wisuda Magister Terapan Program Studi Strategi Operasi Laut dan Upacara Penutupan Pendidikan Reguler Seskoal Angkatan Ke-61 TA 2023, bertempat di Aula Gedung Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Seskoal, Kebayoran Lama, Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (03/11). 

    Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut merupakan pendidikan jenjang tertinggi di lingkup TNI Angkatan Laut. Pendidikan reguler Seskoal sendiri dilaksanakan dalam waktu 10 bulan, merupakan Pendidikan Magister Terapan Program Studi Strategi Operasi Laut, dengan kurikulum pendidikan menggunakan beban kuliah 55 Satuan Kredit Semester (SKS).

    Wisuda dan Tupdik diikuti oleh 117 Perwira Siswa (Pasis), acara diawali dengan Penanggalan dan Penyematan Pin Dharma Wiratama kepada lulusan terbaik Dikreg Seskoal Angkatan ke-61 TA. 2023. Penghargaan Dharma Wiratama Paripurna dan Dharma Wiratama Cendekia diberikan kepada Mayor Laut (P) Karadona. Sebagai lulusan terbaik dari Pasis Mancanegara dan mendapatkan penghargaan Dharma Wiratama Sumengkar yaitu Letkol Aaron Koh Zhan Wei dari Singapura dan lulusan Pasis dengan tesis terbaik, mendapatkan penghargaan Dharma Wiratama Widya Wacana adalah Mayor Laut (T) Dr. Cahya Kusuma.

    Kasal dalam sambutannya menyampaikan dengan berakhirnya pendidikan yang telah dijalani, mampu menbentuk karakter dan membekali para perwira sekalian dengan kompetensi yang matang, kemampuan analisis yang tajam, serta cakrawala pandang yang luas dan berguna dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat dalam setiap tugas yang dihadapi kelak.

    "Keberhasilan dalam pendidikan bukanlah tujuan akhir, melainkan hanya sebuah etape kecil untuk mencapai tujuan yang lebih besar karena pencapaian tertinggi bagi seorang pemimpin sejati adalah keberhasilan mereka untuk memberikan kontribusi positif dan manfaat bagi bangsa dan negara", pesan Kasal. 

    Dikreg Seskoal Angkatan ke-61 TA. 2023 meluluskan sejumlah 117 Perwira Siswa (Pasis) yang terdiri dari 100 Pasis TNI AL, 2 Pasis TNI AD, 2 Pasis TNI AU, 4 Pasis Polri dan 9 Pasis Negara Sahabat yang berasal dari Amerika, Australia, Arab Saudi, Singapura, Malaysia, India, Srilanka, Pakistan dan Filipina.

    Kedepan sebagai Center of Excellent dalam bidang pendidikan dan kajian akademis kemaritiman, Seskoal terus melaksanakan pengembangan pengetahuan dan pendidikan Perwira Angkatan Laut dan kajian-kajiannya dalam rangka menyikapi dan mengantisipasi lingkungan keamanan maritim yang senantiasa berubah. Sehingga kedepan pola pendidikan yang dikembangkan di Seskoal akan dapat mendukung terwujudnya TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia ”World Class University”. (Dispenal/Hendi)

    jakarta tni al kasal
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Diikuti Puluhan Ribu Viewer Jumat Curhat...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami