PANGKALPINANG - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) berkesempatan melakukan sosialisasi mengenai Pembiayaan UMi untuk mendukung perekonomian rakyat dalam acara Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis, bertema "Peran Industri Keuangan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengusaha di Bangka Belitung” Sabtu (22/7/2023).
Seminar Nasional tersebut diprakarsai oleh Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dibuka oleh Sekjend HIPKA, Ahmad Muntaha. Dalam seminar ini hadir juga Ketua Umum HIPKA, Kamrussamad, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
“PIP sebagai operator investasi pemerintah juga diharapkan dapat mengoptimalkan pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) salah satunya melalui pelaksanaan kerjasama pendanaan dan pembiayaan UMKM dengan Pemerintah Daerah dan atau pihak lain, pengelolaan pembiayaan kepada UMKM, perluasan kerja sama penyaluran pembiayaan dengan lembaga penyalur, dan pengembangan bisnis pembiayaan usaha mikro.” ujar Mohd Zeki Arifudin, Direktur Pengelolaan Aset dan Piutang PIP.
"Pemerintah mempunyai andil dalam pengelolaan pembiayaan kepada UMKM melalui PIP sebagai badan layanan umum yang menyediakan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp20 jt per orang bagi usaha ultra mikro yang belum dapat mengakses program pembiayaan dari perbankan." tambah Zeki, yang hadir sebagai narasumber dalam seminar nasional tersebut.
Pemberdayaan UMKM merupakan bagian dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, serta mandiri. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61% merupakan salah satu bukti bahwa ekonomi Indonesia saat ini didominasi pelaku UMKM, maka pemberdayaan UMKM adalah kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.