PEMERINTAHAN - Prabowo Subianto, seorang figur yang telah lama menjadi bagian penting dari lanskap politik Indonesia, kini menempatkan dirinya sebagai antitesis sekaligus pelengkap dari perjalanan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Dalam dinamika politik Indonesia, kemunculan Prabowo sebagai calon pemimpin berikutnya mencerminkan sebuah antiklimaks yang strategis, penuh perhitungan, dan berakar pada pengalaman serta pemahaman mendalam tentang tantangan bangsa.
Perjalanan Jokowi: Konsolidasi Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi
Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia telah melalui transformasi besar dalam pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi. Presiden Jokowi berhasil membawa fokus pembangunan ke daerah terpencil, mempercepat pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, hingga proyek strategis nasional lainnya. Namun, keberhasilannya juga tidak lepas dari kritik terhadap meningkatnya utang negara, ketergantungan pada investasi asing, dan ketimpangan sosial yang masih signifikan. Selain itu, isu polarisasi politik semakin tajam selama dua periode pemerintahannya.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Dalam konteks ini, figur Prabowo muncul sebagai sosok yang memahami keberhasilan dan kegagalan dari pemerintahan Jokowi. Dia tidak hanya mengkritisi, tetapi juga menawarkan visi yang bisa melengkapi atau memperbaiki kekurangan yang ada.
Prabowo: Antitesis dan Antiklimaks yang Dibutuhkan
Prabowo hadir sebagai simbol pengalaman, stabilitas, dan ketegasan. Sebagai seorang tokoh militer yang kini aktif dalam politik, ia membawa pendekatan yang berbeda dalam memimpin. Dia memprioritaskan disiplin, ketahanan nasional, dan kemandirian ekonomi. Jika Jokowi berfokus pada pembangunan fisik, Prabowo mengarahkan visinya pada penguatan karakter bangsa, pertahanan, dan kedaulatan.
Baca juga:
Jarnas Anies Baswedan DIY Resmikan Poskora
|
Sebagai antiklimaks dari Jokowi, Prabowo tidak sekadar hadir untuk melanjutkan agenda pembangunan, tetapi untuk menyeimbangkan fokus pembangunan. Dia memahami bahwa pembangunan infrastruktur harus diiringi dengan pembangunan sumber daya manusia yang lebih strategis. Pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kualitas tenaga kerja akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan yang ia bayangkan.
Prabowo dan Keberanian Mengambil Langkah Tegas
Keberanian Prabowo dalam mengambil langkah tegas adalah salah satu keunggulannya. Dia tahu bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani membuat keputusan sulit, terutama dalam menjaga kedaulatan negara di tengah tekanan global. Dalam isu pertahanan, misalnya, Prabowo menunjukkan fokusnya untuk memperkuat kemampuan militer dan mengurangi ketergantungan pada negara lain. Langkah ini mencerminkan strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas dan memastikan Indonesia tidak menjadi pion dalam percaturan geopolitik internasional.
Baca juga:
Prabowo Temui SBY, Koalisi Anies Solid
|
Paham Apa yang Harus Dilakukan
Sebagai tokoh yang telah terlibat dalam berbagai aspek politik dan militer, Prabowo memiliki pemahaman mendalam tentang apa yang harus dilakukan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dia tidak hanya memahami masalah utama, seperti ketimpangan ekonomi, korupsi, dan ancaman terhadap kedaulatan, tetapi juga telah menyusun strategi untuk mengatasinya. Salah satu visinya adalah menciptakan Indonesia yang mandiri dalam pangan, energi, dan pertahanan, sehingga bangsa ini tidak terlalu bergantung pada negara lain.
Mendapatkan Dukungan dari Semua Kalangan
Prabowo memiliki kemampuan unik untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dengan retorikanya yang sederhana namun tegas, dia mampu menarik simpati dari kelompok yang berbeda, mulai dari kalangan elite hingga masyarakat kelas bawah. Dalam hal ini, Prabowo menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengerti tantangan yang dihadapi rakyat, tetapi juga mampu membangun koalisi yang kuat untuk menghadapi tantangan tersebut.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jangan Ada Revolusi Lagi
|
Prabowo Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia
Prabowo hadir sebagai antiklimaks dari Jokowi bukan untuk meniadakan apa yang telah dicapai, tetapi untuk melengkapi dan memperbaikinya. Dia menawarkan perspektif baru yang berfokus pada kemandirian bangsa, penguatan karakter, dan ketahanan nasional. Dengan pemahaman mendalam tentang apa yang harus dicapai dan bagaimana melakukannya, Prabowo memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia ke era yang lebih seimbang dan berdaulat.
Dalam perjalanan panjang bangsa ini, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berani bermimpi besar, tetapi juga mampu mewujudkan visi tersebut melalui tindakan yang konkret. Prabowo, dengan segala pengalamannya, hadir sebagai figur yang memahami kebutuhan bangsa dan siap untuk mengambil tanggung jawab besar tersebut.
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|
Jakarta, 12 Desember 2024
Hendri Kampai
Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi